Sabtu, 30 April 2016

(6) JURNAL KHUSUS

1. Jurnal Khusus
A. Pengertian dan Macam-macam Jurnal Khusus
a. Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat transaksi yang sejenis.

b. Macam-macam Jurnal Khusus
Ada 4 macam Jurnal Khusus yaitu :

1. Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal Penjualan yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagang dengan syarat kredit dan menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan.
- Bentuk kolom jurnal khusus penjualan adalah sebagai berikut :


2. Jurnal Pembelian (Purchasing Journal)
Jurnal Pembelian yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dengan syarat kredit yakni pembelian yang menimbulkan hutang kepada pemasok, serta pembelian kredit selain barang dagang.
- Bentuk kolom Jurnal Pembelian adalah sebagai berikut :


3. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Jurnal Penerimaan kas yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat seluruh penerimaan kas baik dari debitur, bunga, sewa, penjualan, tunai, dll.
- Bentuk kolom Jurnal Penerimaan Kas adalah sebagai berikut :



4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursement Journal)
Jurnal pengeluaran kas yaitu jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas, baik untuk membayar utang kepada pemasok, gaji, pegawai, pembelian tunai, dll.
- Bentuk kolom Jurnal Pengeluaran Kas adalah sebagai berikut :


B. Akuntansi Penjualan
1. Jurnal Penjualan Tunai
- Kas Rp. xx (D)
- Penjualan Rp. xx (K)

*Contoh :
- Menjual barang dagangan secara tunai seharga @Rp.500.000

*Jawab :
- Kas Rp.500.000 (D)
- Penjualan Rp.500.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan Kas

2. Jurnal Penjualan Kredit
- Piutang dagang Rp. xx (D)
- Penjualan Rp. xx (K)

*Contoh :
- Menjual barang dagangan dengan syarat penjualan 2/10 n/30 ( 2/10 n/30 dibaca : dua per sepuluh ; n per tiga puluh) seharga @Rp.400.000

*Jawab :
- Piutang dagang Rp.400.000 (D)
- Penjualan Rp.400.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penjualan

3. Jurnal Retur Penjualan Tunai
- Retur penjualan Rp. xx (D)
- Kas Rp. xx (K)

*Contoh :
- Barang dagang yang dijual tunai dikembalikan seharga @Rp.100.000

*Jawab :
- Retur penjualan Rp.100.000 (D)
- Kas Rp.100.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Pengeluaran Kas

4. Jurnal Retur Penjualan Kredit
- Retur penjualan Rp. xx (D)
- Piutang dagang Rp. xx (K)

*Contoh :
- Barang dagang yang dijual kredit dikembalikan seharga @Rp.100.000

*Jawab :
- Retur penjualan Rp.100.000 (D)
- Piutang dagang Rp.100.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Umum

5. Jurnal Potongan Penjualan (Sales Discount)
a. Jika langsung mendapat potongan penjualan pada saat menjual
- Kas Rp. xx (D)
- Potongan penjualan Rp. xx (D)
- Penjualan Rp. xx (K)

*Contoh :
- Dijual barang dagang secara tunai seharga @Rp.1.000.000 dengan discount 10%

*Jawab :
- Kas Rp.900.000 (D)
- Potongan Penjualan Rp.100.000 (D)
- Penjualan Rp.1.000.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan Kas

b. Jika terdapat potongan penjualan pada pelunasan piutang
- Kas Rp. xx (D)
- Potongan penjualan Rp. xx (D)
- Piutang dagang Rp. xx (K)

*Contoh :
- Menerima pelunasan piutang dagang sebesar @Rp.1.000.000 dan mendapat discount 10%

*Jawab :
- Kas Rp.900.000 (D)
- Potongan penjualan Rp.100.000 (D)
- Piutang dagang Rp.1.000.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Penerimaan Kas

C. Akuntansi Pembelian
1. Jurnal Pembelian Tunai (Purchases)
- Pembelian Rp. xx (D)
- Kas Rp. xx (K)

*Contoh :
- Membeli barang dagangan secara tunai @Rp.1.000.000

*Jawab :
- Pembelian Rp.1.000.000 (D)
- Kas Rp.1.000.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Jurnal Pengeluaran Kas

2. Jurnal Pembelian Kredit
- Pembelian Rp. xx (D)
- Utang dagang Rp. (K)

*Contoh :
- Dibeli barang dagangan dengan syarat 2/10 n/30 sebesar @Rp.1.000.000

*Jawab :
- Pembelian Rp.1.000.000`(D)
- Utang dagang Rp.1.000.000 (K)

*Catatan : Jurnal tersebut dicatat di Buku Jurnal Pembelian

3. Jurnal Retur Pembelian Tunai
- Kas Rp. xx (D)
- Retur pembelian (K)

*Contoh :
- Barang dagang yang dibeli tunai dikembalikan seharga @Rp.100.000

*Jawab :
- Kas Rp.100.000 (D)
- Retur pembelian Rp.100.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat dalam Buku Jurnal Penerimaan Kas

4. Jurnal Retur Pembelian Kredit
- Utang dagang Rp. xx (D)
- Retur pembelian Rp. xx (K)

*Contoh :
- Barang dagang yang dibeli kredit dikembalikan seharga @Rp.100.000

*Jawab :
- Utang dagang Rp.100.000 (D)
- Retur pembelian Rp.100.000 (K)

*Catatan Jurnal diatas dicatat dalam Buku Jurnal Umum

5. Jurnal Potongan Pembelian (Purchase Discount)
a. Jika langsung mendapat potongan pembelian pada saat membeli.
- Pembelian Rp. xx (D)
- Potongan penjualan Rp. xx (K)
- Kas Rp. xx (K)

*Contoh :
- Membeli barang dagangan seharga @Rp.600.000 dengan potongan 5%

*Jawab :
- Pembelian Rp.600.000 (D)
- Potongan pembelian Rp.30.000 (K)
- Kas Rp.570.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat dalam Buku Pengeluaran Kas

b. Jika terdapat potongan pembelian pada saat pembayaran utang
- Utang dagang Rp. xx (D)
- Potongan pembelian Rp. xx (K)
- Kas Rp. xx (K)

*Contoh :
- Membayar utang dagang sebesar @Rp.600.000 dan ada potongan pembelian 5%

*Jawab :
- Utang dagang Rp.600.000 (D)
- Potongan pembelian Rp.30.000 (K)
- Kas Rp.570.000 (K)

*Catatan : Jurnal diatas dicatat di Buku Pengeluaran Kas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar