Senin, 25 April 2016

(1) DASAR-DASAR AKUNTANSI

1. Gambaran Umum Akuntansi
A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

B. Tujuan dan Fungsi
Tujuan dan fungsi akuntnasi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

C. Pemakai Informasi Akuntansi
  1. Pemilik perusahaan
  2. Karyawan
  3. Manajemen
  4. Asosiasi dagang
  5. Kreditur
  6. Pemerintah
  7. Analisis dan konsultan keuangan
  8. Federasi buruh
D. Bidang-Bidang Akuntansi
  1. Akuntansi keuangan
  2. Auditing
  3. Akuntansi biaya
  4. Akuntansi manajemen
  5. Akuntansi pajak
  6. Sistem akuntansi
  7. Akuntansi anggaran
  8. Akuntansi lembaga non-profit
  9. Akuntansi internasional
  10. Akuntansi sosial
  11. Akuntansi pendidikan
E. Jenis-Jenis Perusahaan

1. Perusahaan Jasa (Service Firm)
Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis jasa.
Contoh :
- PT. Garuda Indonesia (Persero)
- PT. Pos Indonesia (Persero)

2. Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang dimana perusahaan ini menjual produk tanpa merubahnya terlebih dulu.
Contoh :
- PT. Indomart
- PT. Carrefour Indonesia

3. Perusahaan Industri (Manufacturing Firm)
Perusahaan industri adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri dimana perusahaan ini mengubah peroduk bahan baku menjadi produk jadi.
Contoh :
- PT. Semen Padang
- PT. Pupuk Sriwija


2. Konsep Dasar Akuntansi

1. Berkesinambungan (Going Concept)
Berkesinambungan adalah suatu kesatuan ekonomi yang diasumsikan akan terus melanjutkan uasahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali bila ada bukti dan sebaliknya.

2. Periode Akuntansi (Periodicity)
Periode Akuntansi adalah bahwa perlunya pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi secara periodik untuk perencanaan perusahaan.

3. Kesatuan Akuntansi (Business Entity Concept)
Kesatuan Akuntansi adalah adanya pemisahan perusahaan dan pemilik.

4. Pengukuran dalam Nilai Uang (Money as Unit of Measurement)
Pengukuran dalam nilai uang adalah akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai nilai nominal dalam pengukuran aktiva, utang, dan perubahannya.

5.Harga Pertukaran (Historical Cost)
Harga Pertukaran adalah mengsumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi ditentukan secara obyektive oleh pihak-pihak yang bersangkutan dan didukung oleh bukti yang dapat diperiksa kelayaknnya oleh pihak bebas (netral) dan karenanya merupakan dasar paling tepat untuk pencatatan akuntansi.

6. Penetapan Beban dan Pendapatan (Matching Cost Againts Revenue)
Penetapan beban dan pendapatan adalah laba ditentukan berdasarkan metode aktual, yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan kewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya penentuan laba periodik pada dasarnya menyangkut 2 (dua) masalah yaitu :
  1. Pengakuan pendapatan selama periode
  2. Penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk menghasilkan pendapatan tersebut.

1 komentar: